الجمعة, 01 تموز/يوليو 2022 12:24

Dalam pertemuan media untuk Proyek Terjemah Khutbah Arafah, pemberitahuan tentang penambahan jumlah bahasa menjadi (14) bahasa.. Ketua Dewan Pimpinan Umum: Tujuan kami adalah untuk menyampaikan risalah toleransi ke seluruh dunia.

قيم الموضوع
(0 أصوات)
Yang Mulia Ketua Dewan Pimpinan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syekh Dr. Abdul Rahman bin Abdul Aziz as-Sudais, mengumumkan penambahan jumlah bahasa yang digunakan dalam Proyek Pelayan Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdul Aziz, untuk Terjemah Khutbah Arafah pada musim haji tahun ini (1443 H), dari (10) bahasa hingga (14) bahasa.
Dan meliputi beberapa bahasa berikut, antara lain bahasa Inggris, Prancis, Melayu, Urdu, Persia, Rusia, Cina, Bengali, Turki, Hausa, Spanyol, Hindi, Swahili, dan bahasa Tamil.
Yang Mulia Ketua Dewan Pimpinan Umum menyampaikan dalam pidato pembukaannya hari ini, pada kesempatan peluncuran Proyek Terjemah Khutbah Hari Arafah tahun 1443 H, bahwa Proyek Pelayan Dua Masjid Suci untuk Terjemah Khutbah Arafah berhasil dengan pencapaian luar biasa dalam menyampaikan risalah agama yang lurus kepada umat Islam di seluruh dunia secara umum, dan kepada para tetamu Allah di tempat-tempat suci pada khususnya. Dengan tujuan untuk memungkinkan para jamaah haji yang tidak berbahasa Arab dapat mendengarkan Khutbah di Hari Arafah dalam bahasa mereka sendiri dan bahasa masyarakatnya, agar tercapai manfaat yang optimal dari Khutbah yang mulia ini.
Beliau mengungkapkan bahwa Proyek pelopor yang terpancar ini dari Proyek Pelayan Dua Masjid Suci, untuk terjemah khutbah dan kajian ilmiah di Dua Masjid Suci secara langsung memasuki tahun kelima dengan karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Beliau melanjutkan, "Proyek ini telah mendapat perhatian besar Kerajaan Arab Saudi yang bijaksana, semoga Allah melindunginya, yang dipimpin oleh Pelayan Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdul Aziz, semoga Allah melindungi beliau, dan Putra Mahkota, Yang Mulia Pangeran Muhammad bin Salman, yang selalu menekankan pentingnya memberikan layanan terbaik kepada para pengunjung Dua Masjid Suci, menyampaikan risalah agama yang lurus kepada umat Islam di seluruh dunia, dan memanfaatkan sarana teknologi modern dalam pelayanan para jamaah haji, umrah dan pengunjung.
Beliau menambahkan bahwa Dengan karunia Ilahi, jumlah pendengar terjemahan Khutbah Arafah tahun lalu mencapai lebih dari (100) juta orang, melalui portal manaratalharamain. Dan  kami menargetkan tahun ini, in Sya Allah, lebih dari (150) juta pendengar, dengan mengharap pertolongan dan kekuatan dari Allah semata. Dan beliau menekankan bahwa Dewan Pimpinan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sedang mempersiapkan untuk menyiarkan terjemahan Khutbah Arafah tahun ini kepada seluruh umat Islam.
Beliau menekankan bahwa terjemahan ini dipersembahkan oleh para penerjemah pilihan yang berkompetensi dan memiliki kecakapan serta kapabilitas, seraya mengucapkan terima kasih kepada mitra kami dalam keberhasilan proyek ini, antaranya Badan Umum untuk Urusan Wakaf, Program Layanan Tetamu Allah, Universitas Ummul Qura,  Kementerian Informasi, Lembaga Radio dan Televisi, untuk memperluas jangkauan penyiaran terjemahan ini, guna memaksimalkan manfaatnya dan dapat mencapai lapisan penerima manfaat sebesar mungkin.
Beliau berbicara kepada awak media seraya berujar, "Kalian adalah salah satu pilar utama kesuksesan, dan tidak diragukan lagi kami mengandalkan kalian untuk memperluas jangkauan media dari Proyek Terjemah Khutbah Arafah."
Beliau berpesan kepada mereka bahwa mempromosikan proyek dan memperkenalkannya kepada kalangan yang tidak berbicara dengan bahasa Arab adalah kewajiban agama dan bernegara. Oleh karena itu, kita harus bekerja sama, saling mendukung dan berupaya semaksimal mungkin untuk menyampaikan proyek ini kepada umat Islam di seluruh dunia.
Sebagai penutup, Beliau menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Pelayan Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdul Aziz dan Putra Mahkota yang amanah, Yang Mulia Pangeran Muhammad bin Salman, semoga Allah melindungi mereka, atas dukungan yang murah hati, perhatian yang mulia, tindak lanjut yang berkesinambungan dan bimbingan secara langsung terhadap segala sesuatu yang dapat memberikan kemudahan kepada para pengunjung Dua Masjid Suci.
Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Menteri Dalam Negeri, Ketua Tertinggi Komite Haji, Yang Mulia Pangeran Abdul Aziz bin Su'ud bin Naif, Gubernur Wilayah Makkah al-Mukarramah, Ketua Komite Haji Pusat, Yang Mulia Pangeran Khalid al-Faisal, dan Wakil Gubernur, Yang Mulia Pangeran Badr bin Sultan, semoga Allah Ta'ala melindungi mereka, atas perhatian dan penjagaan serta tindak lanjut yang berterusan.

photo ٢٠٢٢ ٠٦ ٣٠ ١٣ ٢٧ ١٩photo ٢٠٢٢ ٠٦ ٣٠ ١٣ ٢٧ ٢٠photo ٢٠٢٢ ٠٦ ٣٠ ١٥ ٠٦ ١٤photo ٢٠٢٢ ٠٦ ٣٠ ١٥ ٠٦ ٢٢photo ٢٠٢٢ ٠٦ ٣٠ ١٥ ٠٦ ٢٠photo ٢٠٢٢ ٠٦ ٣٠ ١٥ ٠٦ ٠٨
قراءة 800 مرات آخر تعديل في الجمعة, 01 تموز/يوليو 2022 12:29